Sahnum tengah mengelus kucingnya yang berada di pangkuannya, perempuan itu sesekali akan mencium kucingnya yang dia beri nama Kabiru. Saking terbayang-bayang dengan wajah Kabiru, bahkan kucing saja Sahnum namai Kabiru. Kucing putih yang sangat menggemaskan sama halnya dengan Kabiru. “Kabiru, kamu tahu gak kalau kamu sangat manis?” tanya Sahnum menatap wajah kucingnya. “Meong.” kucing itu mengeluarkan suara lucunya. “Kabiru, kamu tahu kan kalau kamu manis?” tanya Sahnum lagi yang masih mendesak kucingnya. Sahnum memang aneh. “Lebih manis Kabiru yang asli daripada kucing,” celetuk Kabiru seraya membuka pintu kamarnya. Kabiru menghampiri istrinya yang tengah duduk di ranjang. “Memang gantengan ayah,” jawab Sahnum menatap Kabiru. Dipanggil Ayah oleh Sahnum membuat pipi Kabiru terasa m

