Diantara semua kejadian membingungkan ini, Cassandra tidak pernah mengira kalau sikap suaminya akan berubah drastis menjadi super manis dan lembut padanya seperti sekarang. Entah harus dikata musibah terindah atau kesialan termanis, yang jelas senyum Cassandra tidak luntur semalaman. Yup, semalam Bryan telah menyerangnya saat tidur. Suami bermulut pedas itu memberikan sentuhan-sentuhan yang belum pernah ia rasakan sebelumnya. Jika boleh jujur, Cassandra menginginkannya lagi dan lagi. Ini adalah kemajuan yang signifikan sejek sebulan terakhir mereka menikah. "Tunggu saja aku di rumah. Aku akan kembali setelah urusanku selesai" Hanya itu kalimat terakhir yang di ucapkan Bryan setelah mereka sarapan tadi, yup sarapan pagi yang sangat meyenangkan untuk Cassandra. Bryan mela