"Hidangan utama datang!" teriak Angela, ia berjalan penuh ceria dari arah dapur degan tangan memegang nampan besar berisi ayam panggang buatannya. Di belakang Angela berjalan empat orang pelayan wanita, masing-masing dari mereka membawa nampan berisi makan malam untuk keluarga Anderson. Memang sangat jarang mereka bisa berkumpul sekeluarga, tapi dengan kehadiran Cassandra membuat Angela memikiran agenda rutin untuk berkumpul bersama. "Wah, ayam!" pekik Cassandra girang, kedua tangan gadis imut itu memegang sendok dan garpu seolah bersiap memakan habis ayam panggang buata ibu mertuanya. Angela hampir tertawa keras saat melihat reaksi menantunya yang tak terduga, wanita paruh baya itu meletakkan ayam panggang di depan menantu imut bernama Cassandra itu. Ia duduk dengan anggun