Saat Chandani hendak memilih pakaian dalam yang ada disana. Tiba-tiba seseorang membuka suaranya.
“Aku tahu bagaimana selera Zhain,” ujar wanita itu melenggang anggun mendekati mereka berdua.
Mereka berdua lalu menoleh ke sumber suara.
“Hallo, Tante Ica?” sapa wanita itu mendekati Arisha, melewati Chandani dan sedikit mendorongnya pelan.
Chandani berjalan mundur, membiarkan wanita itu mendekati Mama mertuanya, Arisha. Yang bisa dia lakukan saat ini hanyalah diam sambil memperhatikan wanita anggun dan cantik yang sedang memeluk Mama mertuanya.
Wanita dengan tinggi semampai. Heels runcing berwarna silver. Serta pakaian sopan sebatas lengan, namun rok pendeknya sebatas betisnya. Hingga menampakkan kaki jenjangnya yang putih mulus, bak model majalah.
