Catatan barang - barang yang akan dibawa ke Korea sudah sebagian dicontreng dan masuk koper padahal masih seminggu lagi kami akan berangkat. Perasaan waktu ke Perth aku santai saja dengan koper dan isinya, kali ini sudah seperti mau pergi sebulan. Owie hanya geleng - geleng kepala melihat kehebohanku.
"Itu apa aja sih isinya sampe nggak bisa ditutup gitu?" Owie menunjuk koper hitam yang berukuran besar.
"Diaper, s**u kaleng, botol - botol cadangan buat s**u, baju hangat, baju ganti, sepatu... banyak banget hon..." Keluhku sambil duduk dan menyenderkan kepalaku di bahunya dan memandang koper yang mungkin sedang menjerit kesempitan.
Owie terkekeh mendengar keluhanku.
"Diaper bawa aja beberapa biji, kita kan bisa beli disana, s**u juga nggak usah sekaleng -kalengnya kamu bawa, pakein plas
