Setelah bicara dengan pak Arda hari senin kemarin, akhirnya aku dikasih dispensasi untuk masuk kantor jam sepuluh mulai hari itu dengan catatan aku menyelesaikan sebagian pekerjaan di rumah, dan semua meeting aku geser setelah jam makan siang. Kalaupun ada meeting yang tidak bisa di tunda pagi hari, akan di wakilkan oleh Ayu atau Rudi. Aku sih berharap derita morning sickness ini tidak berlangsung lama, walau di kasih dispensasi tetap saja aku tidak enak hati harus masuk siang terus. "Pris, PT Plan Plastic sudah gue kirimkan surat penawarannya ya, gue cc ke email lo." Ucap Ayu ketika kami sedang makan siang di pantry. Di saat bersamaan kami malas makan ke resto bawah apalagi sampai keluar hotel. Jadi Mas Jali yang membelikan makan siang kami. "Paket apa yang lo tawarin?" "Mereka minta