Owie Pov Pulang terbang tadi aku menemukan Priska sedang menangis tersedu - sedu di dalam kamar. Tentu saja itu membuat aku kaget. "Kenapa sayang? Ada apa?" Aku membelai rambutnya. Dia langsung duduk dan memelukku erat sekali dan menagis di dadaku. Aku membiarkan dulu dia menangis sebelum bertanya lagi, percuma juga menanyai orang sedang menangis pasti tidak di jawab, kalaupun di jawab juga aku yakin tidak akan jelas menjawabnya. Setelah reda tangisnya dan baju seragamku pun sudah basah dengan airmatanya, dia pun mengeluarkan suara. "Aku haid." Astaga ternyata itu penyebabnya. "Kok gitu aja kamu nangis?" "Aku takut kamu kecewa udah bawa aku jalan jauh - jauh tapi malah nggak jadi." Ucapnya sambil mengelap lendir di hidungnya. "Kenapa kamu mikir gitu sih? Belum rejeki kita, nanti