RASA YANG ANEH

1502 Kata

Elle bingung harus bicara apa. Setiap bagian tubuhnya seperti bergetar. Ia tidak tahu harus berkata apa. Kalau bilang marah, alasanku tidak jelas. Kenapa juga harus marah pada sekretaris tampanku ini? Uuppsss… Tampan? Kenapa aku harus menyebutnya sebagai sekretaris tampan? Sadar Brielle, sadar…. Meski ia memang tampan. Elle mendongak sambil memperhatikan sorot mata tajam milik Cassius Sachiel. Lalu hidungnya yang besar dan mancung. Daya tarik lainnya adalah bibirnya yang melengkung sempurna. Ketampananmu sungguh membuatku berdebar. Tidak pernah aku melihat lelaki sepertimu. Cass membalas tatapannya, “Jadi, kamu marah padaku atau tidak?” Akhirnya Elle memutuskan untuk berbohong, “Aku tidak marah. Mmm…” “Lalu kenapa kamu seperti marah?” Cass menggaruk rambutnya sambil menunduk

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN