Emmet tiba tiba bicara.
“Itu tidak aneh Brielle. Aku pun akan mempelajari banyak hal yang terkait bidang kerjaku. Seluas luasnya,” ucap Emmet.
Cass menarik nafas lega.
Aku sudah pusing kalau harus terus mencari cari alasan. Syukurlah Emmet yang bicara.
“Ini sudah malam, besok kita bicarakan lagi. Pulang?” Emmet mengajak Elle untuk pergi.
“I…Iya,” Elle dengan ragu akhirnya mengangguk.
Ia mengambil tasnya.
Mau tidak mau Elle harus pulang karena tidak ada alasan untuk tetap tinggal. Emmet tidak tahu soal perkembangan hubungannya dengan Cass.
“A… Aku pulang,” Elle melirik ke arah Cass.
“Iya,” Cass mengangguk.
Hatinya merasa berat melepas Elle pergi begitu saja. Tapi ia bisa membaca situasi. Elle tidak mungkin menolak ajakan Emmet karena tidak tahu apapun soal hubungan mereka.
