Cass berdehem. “Sorry, ada sesuatu di rambutmu,” Cass dengan grogi mengalihkan tatapannya setelah berpura pura mengambil sesuatu yang tidak ada dari bagian belakang rambut Brielle Cirillo. “Oh, euh, iya..” Brielle menggigit bibir bawahnya sambil terus memperhatikan sekretarisnya itu. Ia gugup, tapi pesona Cass seperti membuatnya ingin terus menatapnya. Wajah tampannya begitu menawan hatinya. Cass kembali menoleh dan menatap Elle, “Ke.. Kenapa?” “Kamu… Mmm…” Elle kemudian menunduk dan memalingkan wajahnya. “Aku kenapa?” Tanya Cass perlahan. Elle kemudian menggeleng dan tidak lagi berkata kata. Cass juga akhirnya diam dan tidak lagi bertanya. Meski sesekali sudut matanya memperhatikan perempuan cantik yang duduk di sampingnya. Dari lirikannya, ia bisa melihat jelas kalau Elle be