Mengungkapkan kebenaran

1084 Kata

Sudah cukup lama Kavin mendambakan pernikahannya dengan Alice, namun Pria itu mendapat sikap penolakan dari Alice. Mau tidak mau, Kavin pun menuruti Wanitanya dan hanya bisa menunggu sampai Alice benar-benar mau menikah dengannya. Namun bukannya terus berusaha, Kavin hanya diam menunggu tanpa melakukan apa-apa. Kavin bahkan tidak mencari tau alasan, mengapa Alice menolaknya. Malam ini, Alice baru saja menidurkan kedua anak kembarnya. Ia menatap satu persatu, secara bergantian wajah lega mereka karena telah menemukan ayah kandung Kay dan Key. Tak lama kemudian, ia mendengar suara bel pintu hingga membuat Alice bergegas menarik keatas, selimut yang mereka gunakan sebelum dirinya pergi. Alice pun sontak keluar, dan membukakan pintu. "Kak, kak kenapa?" Tanya Alice, membelalakkan kedua

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN