Hari minggu adalah hari dimana ia akan menghabiskan waktunya bersama Rayhan, apalagi mengingat kejadian semalam membuatnya tersenyum karena Rayhan telah mengakui dirinya sebagai istri didepan teman-temannya dan juga rekan bisnisnya. Janisa juga lega karena ia tahu suaminya benar- benar tidak ada hubungan dengan Jenifer. Janisa membuka matanya dan ia melihat sosok tampan itu masih terlelap disampingnya. Setelah sholat subuh, keduanya kembali terlelap, tidak seperti biasanya Rayhan ikut tidur lagi bersamanya karena dihari biasa Rayhan biasanya berolahraga pagi rutin setiap pagi. Janisa membalik tubuhnya dan ia menopang dagunya menatap Rayhan yang terlihat tenang dalam tidurnya. Napas Rayhan yang teratur dan wajah tampan bak seorang pangeran ini membuat Janisa merasa Rayhan jauh lebih tamp