Tamu

1028 Kata

Kedatangan perempuan itu memang sangat mengganggu bagi hati seorang Jansia terlebih lagi jika mengingat ucapan kasar dan makian yang ia lontarkan didepan umum. Apalagi perempuan itu dan teman-temannya bukan hanya menyakitinya, tapi juga menyakiti kedua sahabatnya. Janisa dan Rayhan melangkahkan kakinya mendekati mereka menbuat Adinda tersenyum. "Nah baru saja Bunda mau panggilin kalian berdua" ucap Adinda. Ia kemudian menempuk sisi sofa yang berada tepat disampingnya. Janisa segera duduk disamping Adinda. "Ini teman kamu mau bertemu sama kamu Janisa sayang," ucap Adinda. Rayhan menatap Janisa dan dengan isyarat matanya ia meminta Janisa agar duduk disamping Adinda sesuai dengan permintaan Adinda. Perempuan yang datang bersama orang tuanya itu adalah Lita dan ia menatap Rayhan dengan tat

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN