Ternyata Rayhan benar-benar mengajaknya pergi ke hotel dan saat ini Janisa menunggu Rayhan di Restauran hotel karena Rayhan sedang rapat dengan petinggi hotel. Ia memakan makanannya dengan pelan sambil mengedarkan pandangannya. Hari pertama menjadi istri seorang Rayhan dimulai dengan menunggu Rayhan kerja dan kerja. Dua orang laki-laki yang sepertinya adalah tamu hotel ini tersenyum pada Janisa membuat Janisa membalasnya dengan senyum ramah. Janisa segera mengalihkan pandangannya dan ia fokus dengan ponselnya, namun tiba-tiba salah satu dari laki-laki tadi yang tersenyum padanya datang mendekatinya. "Apa saya boleh berkenalan dengan anda?" Tanyanya. Janisa bingung dan ia menggelengkan kepalanya karena tidak ingin terjadi hal-hal yang tida diinginkan walaupun itu hanyalah perkenalan saja.