Greta tiba di depan kampus. Tapi dia kemarin tidak berdiri di depannya, agak ke timur kisaran tujuh meter. Maka, ia pun bergeser ke arah itu. Terlihat Kay berdiri di samping motor sport putih menungunya sembari melepas helm teropong. Terlihat beberapa kali dia mengibaskan rambut hitamnya yang basah. Entah, basah karena keramas atau karena keringat? Tapi yang jelas pria itu terlihat cool. Bisa dilihat beberapa pasang mata mengunci pandangan padanya. Tapi Kay tak pedulikan itu sama sekali. "Kay!" panggil Greta dengan napas setengah terengah. Ia khawatir Kay lama menunggu karena jaraknya dari ruang guru ke luar agak jauh, makanya Greta sampai berlari. Greta tiba di depan Kay. Namun karena agak lelah setelah berlari dengan heels, dia pun tak sengaja menjatuhkan beberapa buku yang dipegangn