“Selamat ulang tahun ya, Istri mas. Tepat di usiamu yang menginjak angka dua puluh empat ini, kamu sudah bergelar seorang istri,” ucap Aslan sambil mencium kening Niken.
Saat ini mereka sudah berada di kamar hotel yang sudah didekorasi spesial untuk pengantin baru yang akan melaksanakan malam pertama. Kamar ini bukan hanya cantik, tapi suasananya sangat nyaman. Niken dan Aslan juga sudah membersihkan diri dan tidak lupa memakai piama couple.
“Kalau aku dua puluh empat, sebentar lagi Mas Aslan menginjak usia kebalikannya dari aku. Unik ya?” ledek Niken.
“Sekarang mas masih empat puluh satu, belum kebalikannya.”
“Aku bilang, kan, sebentar lagi. Mas Aslan menolak tua, ya?”
“Bukan masalah umur bertambah, yang penting fisik dan stamina mas selalu juara. Mau bukti?”
“Buktikan nanti,” balas
