Bab 108 - Unggahan di Pagi Hari

1738 Kata

Keesokan harinya…. Niken terbangun dari tidurnya lantaran suara alarm yang sudah wanita itu setting tadi malam. Matanya yang masih sangat mengantuk mencoba mencari-cari di mana letak ponselnya agar bisa mematikan suara berisik tersebut. Namun, belum sempat menemukannya, suara alarm-nya sudah berhenti sendiri. Hal yang membuat Niken sontak membuka matanya. Astaga! Niken hampir lupa kalau Aslan yang pada akhirnya memutuskan bermalam di apartemen ini. Pria itu kini sedang berbaring dengan nyaman berhadapan dengan Niken. Niken membiarkan Aslan tidur bersamanya, berbagi tempat tidur dengannya. Namun, mereka hanya tidur dan tidak melakukan aktivitas panas seperti yang Soraya dan Tasman lakukan di vila itu. Ya, kalau Niken dan Aslan tidak seperti itu. Hanya tidur dan benar-benar tidur. Tidak l

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN