"Udah makan malam?" tanya Galih pada Niken yang baru saja pulang setelah bertemu penulis dan sutradara Gadis Bayaran. "Ah iya hampir lupa. Kamu hampir nggak pernah makan berat lewat jam delapan malam begini demi menjaga bobot tubuh yang tetap ideal. Jadi model pakaian aja kamu menjaga pola makan banget, apalagi mau jadi artis kayak sekarang," tambah Galih. Niken tidak menjawab. Ia hanya memperhatikan penampilan Galih dari ujung kepala hingga kaki. Kakaknya itu sudah sangat rapi dengan seragam serta sepatu kerjanya. “Apa lihat-lihat?” “Setelah dipikir-pikir, kita jarang banget ketemu. Padahal tinggal serumah,” jawab Niken seraya duduk di sofa yang sudah lebih layak dari sofa butut mereka sebelumnya. Seminggu lalu Niken memang sengaja membeli sofa yang baru. “Minggu lalu mas sif pagi, b