Mobil yang Aslan kemudikan melaju dengan kecepatan sedang. Aslan sengaja tidak ngebut agar fokus pembicaraan mereka tetap terjaga setidaknya hingga mereka tiba di tempat tujuan. Tidak jujur sejak awal? “Maksud Bapak apa?” tanya Niken yang masih belum bisa mencerna arah pembicaraan Aslan. “Tentang malam itu,” kata Aslan. Aslan tahu saat melayaninya, ternyata Niken masih perawan dan bisa dikatakan Aslan menjadi yang pertama kali mendapatkan hal berharga tersebut. Saat itu Aslan merasa senang sekaligus bangga. Aslan mengira setelah malam itu, Niken yang telanjur ‘ternoda’ menjadi tidak ragu untuk menjual tubuhnya pada pria lain. Ya, bukankah Niken sudah telanjur hilang keperawanannya, maka dari itu bukan hal aneh jika wanita itu meneruskan pekerjaannya untuk melayani para pria kaya di ra