Tak bisa dimungkiri, malam ini Mario berhasil memberikan kesan yang menyenangkan bagi Niken. Niken merasa beruntung bisa mengenal Mario dan diperlakukan se-istimewa ini oleh pria itu. Niken pikir pada ulang tahunnya yang ke dua puluh tiga ini adalah ulang tahun yang tidak akan terlupakan olehnya.
“Khusus malam ini … tidurlah di kamar ini,” kata Mario. “Dan jangan salah paham, aku akan tidur di kamarku, bukan di sini,” lanjutnya.
Niken tersenyum. “Mario Arkana memang mantan playboy, tapi kamu sedikit pun bukan orang omes.”
“Niken,” panggil Mario kemudian, membuat Niken langsung menatap Mario yang kini berdiri di hadapannya.
“Laki-laki playboy belum tentu omes,” ucap Mario kemudian.
“Iya, Mario … iya. Aku tahu.”
“Aku memang nggak jarang terlibat skandal. Bahkan, yang terparah aku perna
