Kaylee tersentak saat tubuhnya tertarik dan lebih mengejutkan lagi, dirinya jatuh pada pangkuan Axton. Gadis itu menutup matanya rapat saat terasa hembusan nafas hangat Axton di sekitar leher dan telinganya. “Istri nakal, siap dengan hukumanmu?”
Seketika mata Kaylee terbuka lebar. Ia menatap Axton dengan tatapan protes. “Hukuman? Bukankah baru saja aku dihukum?”
“Kapan?”
“Tadi!” jawab Kaylee dengan meninggikan nada suaranya.
“Yang tadi bukanlah hukumanmu.” Mata Kaylee melotot besar saat mendengarnya. “Sekarang terima hukumanmu.” Tubuh Kaylee tiba-tiba terangkat, Axton memanggulnya layaknya karung beras, membawanya ke kamar mereka.
Kaylee meronta dengan memukul punggung Axton dan menendang-nendang kakinya di udara. “Turunkan aku!”
“Diam!” Ditamparnya b****g milik Kaylee.
Dan bena
