Bab 93

1019 Kata

Lihatlah tatapan-tatapan itu, seolah-olah mereka sedang menilai setiap langkah dan gerak-geriknya. Ini pertama kalinya ia datang ke pesta, dan meskipun senyumnya tampak tenang, dalam hatinya ada sedikit rasa gugup yang ia coba sembunyikan. Axton membawanya mendekati seorang pria paruh baya yang sepertinya merupakan tuan rumah dari pesta ini. Namun pria tu tidak sendiri, ada seorang wanita yang tengah bersamanya dan itu adalah Kila. Pria itu menyambut kami dengan senyum hangat, tetapi tatapan matanya mengisyaratkan rasa ingin tahu yang mendalam. “Tuan Axton, senang rasanya orang besar seperti Anda mau menghadiri pesta kecil saya,” kata pria itu dengan suara ramah namun penuh wibawa menjabat tangan Axton. “Siapa wanita cantik yang Anda bawa?” tanyanya, matanya beralih dari wajah Axton ke p

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN