“Apa ini asisten Do?” tanya Alisa setelah membaca surat yang ditangannya.
“Surat pengunduran diri saya Nona.” Alisa meremas kertas tersebut dan membuangnya sembarangan.
“Aku menolak.”
“Kalau begitu Anda harus membayar gaji saya Nona.”
“Kenapa minta pada saya? Minta pada bagian keuangan, itu tugas mereka.”
“Masalahnya perusahaan sudah tidak mampu membayarnya.”
“Bukankah saya baru menyuntikkan dana yang cukup besar!” tampik Alisa dengan raut wajah yang mengerut.
“Semuanya sudah telah digunakan untuk membayar sebagian gaji karyawan dan keperluan perusahaan lainnya.”
Alisa membuka kacamata yang digunakannya kemudian memijat pelipis yang berdenyut. “Berapa gajimu? Aku akan mentransfernya.”
“Dua puluh lima juta, Nona.”
“APA?!” kejut Alisa saat mengetahui gaji dari seorang personal
