Kamu sudah merobohkan tembok penghalang yang aku bangun untuk menekan perasaanku, jika kamu tidak bertanggung jawab maka aku akan hancur berkeping-keping.~ Sharena Sepanjang perjalanan menuju kantor, Sean merutuki pertahannya yang hancur berantakan hingga membuatnya benar-benar menyentuh Sharena. Dan bodohnya dia malah ketagihan. Rasa yang di berikan oleh Sharena dalam setiap sentuhan yang Sean berikan benar-benar membuat laki-laki itu menggila. Rasanya Sean ingin segera menikahi Sharena agar bisa melanjutkan kegiatan tadi tanpa penghalang. “Aku benar-benar bisa gila.” Gerutu Sharena kesal. “Kenapa kesal?” Tiba-tiba saja Niko sudah berada di bangku penumpang hampir membuat Sean menghentikan mobilnya dengan mendadak karena kaget. “Bukan urusan lo, sialan!” Ketus Sean marah sebab yang