Pernyataan Cinta

1778 Kata

"Rumi, Zanna mana?" Lauritz baru saja selesai mandi dan merasa bingung ketika melihat Yuta sendirian saja di kamar mereka. Wanita itu tampak tengah merapikan barang-barang mereka, sementara Zanna tidak terlihat di dekatnya. "Tadi dibawa sama Ann ke kamarnya Ambu." "Kalau gitu aku lihat ke sana ya." Si ayah posesif ini memang paling tidak tahan lama-lama berjauhan dari putrinya. Jika sedang ada waktu bersama, pasti Lauritz tidak mau berpisah. "Iya, Mas.” Yuta mengangguk geli. Dia tahu Lauritz bukannya tidak percaya Zanna dijaga oleh orang lain. Hanya saja pria itu memang cinta setengah mati dan kelewat posesif. “Aku mandi dulu, habis itu aku susul ke sana." Lauritz tampak sedikit tergesa merapikan rambut dan berpakaian, lalu menghilang keluar menuju cottage yang ditempati oleh keluarga

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN