46. Hilang di Tengah Malam

1956 Kata

Yuta dan Lauritz tampak berjalan beriringan meninggalkan pintu utama rumah sakit tempat mereka memeriksakan kandungan wanita itu. Tim mereka tidak ada yang ikut menemani turun, hanya menunggu di mobil saja. Itu pun hanya ada Dani dan Yoga. "Tadi dokter bilang apa aja?" Dani langsung mengajukan pertanyaan begitu Yuta dan Lauritz masuk ke mobil. "Kata dokter semuanya baik, Ann," jawab Yuta. "Yah, begitu doang jawabannya," keluh Dani kecewa. "Abis gimana lagi?" balas Yuta heran. "Kasih penjelasan gitu,” tuntut Dani penasaran. “Yang lengkap, yang panjang, yang detail." "Ya gitu aja, Ann,” ujar Yuta bingung. “Intinya semua bagus, sehat, perkembangannya sesuai." Jawaban Yuta yang monoton membuat Dani memutar bola mata sambil berdesis gemas. "Enggak cukup menjelaskan, Maharani." "Gimana,

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN