"Ngapain kamu di sini?" Bukan Gama yang mengajukan tanya itu pada Gilang, melainkan Gery. Bahkan anak sulung keluarga Ganesha itu sudah berkacak pinggang dengan tatapan garang menunjukkan ketidaksukaannya pada mantan suami Gendis. Gilang menelan ludah gugup. Tidak menyangka jika para pangeran dari keluarga Ganesha selalu berada di sekitar Gendis. Melindungi Gendis dengan kasih sayang mereka dan hal itu cukup membuat Gilang lega. Setidaknya Gendis masih diperhatikan oleh orang-orang yang tulus mencintai mantan istrinya itu. Sempat Gilang berpikir, yang sebenarnya akan menikahi Gendis itu anak sulung atau anak bungsunya Keluarga Ganesha. Karena keduanya sama-sama menunjukkan rasa cinta serta kasih sayangnya pada Gendis meski mantap istrinya itu sedang hamil anaknya. Gilang menghela napas