ZZ|53

1191 Kata

Wilona mendelik tak suka pada dua orang yang kini dengan kompak memegang tangannya hingga ia terpojok di tembok dan tak bisa bergerak. Entah apa gerangan yang membuat dua makhluk berjenis sama dengannya itu tiba-tiba saja menariknya ke sini dan memperlakukan ia layaknya seorang penjahat. Seingatnya, masalah yang menyangkut kesalahannya tempo hari sudah selesai apalagi dengan pembalasan yang mereka lakukan dengan mencoreng nama baik salon ibunya. Kabar terbaru yang ia tahu dari sang ibu adalah, salon yang telah berdiri selama bertahun-tahun itu akan ditutup karena bangkrut. Tatapan yang sarat akan kebencian dari Tania sama sekali tak membuat nyali Wilona menciut. “Lo apa-apaan sih Otan!” geram Wilona. Ia tersenyum kecut saat mengatakan julukan Tania yang baru ia ketahui dari Farah kem

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN