Ulang Tahun.

2085 Kata

"Sudah lah kak. Silahka kalian pada pulang. Ini sudah malam. Aku enggak menerima tamu lagi." Reta meninggalkan keduanya dan membuat Arya menghela napas dalam. Laki laki itu mendelik tidak senang pada Arex. "Kamu pulang!" ujarnya, lalu Arya pun meninggalkan lapangan basket itu, dengan meraih tangannya Reta lalu mencium tangan itu. Reta mendelik kesal dan menatap punggung tegap itu berlalu darinya. Keesokan harinya, Reta merasa kesal pada Arya. Karena laki laki itu memaksa nya berangkat bersama. "Kenapa pacarnya enggak di ajak berangkat bareng?" ujar Reta pada Arya. "Terserah aku, mau ngajak siapa? kamu enggak perlu ikut campur." tegas arya. "Kalau begitu, kak Arya pun enggak usah ikut campur aku mau pergi sama siapa pun." balas Reta. "Kamu itu harus nurut sama kakak. Karena kamu itu

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN