“b*****t! Katakan! Siapa pria itu?” tanya Steven dengan wajah sudah memerah karena amarah kepada Edgar. “Di—dia adalah Dave Hunter, pengusaha asal Australia,” jawab Edgar dengan suara bergetar. “Aku ingin kamu mengajukan penawaran kerja sama kepada Parker company.” “Baik Sir,” jawab Edgar dengan cepat lalu pergi meninggalkan ruangan bosnya sebelum menjadikannya sebagai pelampiasan amukan amarahnya. “Beraninya dia mengambil milikku,” geram Steven dengan tatapan dinginnya. “Sudah cukup main-mainnya, aku akan segera menjemputmu baby,” lanjut Steven dengan senyum devilnya. **** Lily masuk ke dalam ruangan Skyla dengan senyum bahagianya. “Skyla, aku ada berita bagus untukmu.” “Apa?” “Kita dapat tawaran kerja sama dengan perusahaan raksasa asal Amerika.” “Tawaran dari perusahaan Ameri