Semua kontrak dan beberapa brand ternama menarik seluruh kerja sama yang mengatas namakan Elisa. Telepon terus mendering dan itu membuat manajer Elisa kewalahan menjawab panggilan tersebut yang berisi isi percakapan yang membatalin kontrak kerja sama mereka.
Elisa begitu marah, kedua tangannya membuang barang-barang yang ada di mejanya. Semua barang kosmtik dan parfum pecah berserakan di lantai.
“Apa yang kamu lakukan Elisa?” teriak Manajernya denga11n nada marah.
“APA? SEMUANYA HANCUR! SEMUANYA HANCUR KARENA JALANG SKYLA ITU,” bentak Elisa begitu murkanya. “AH! Impianku hancur, karirku yang aku bangun dengan jerit payahku hancur seketika karena Jalang Skyla Parker itu,” lanjut Elisa menangis tersedu-sedu jatuh terduduk di lantai.
“Awas kamu Skyla, aku akan membunuhmu,” ucap Elisa deng
