CHAPTER 52

1289 Kata

Steven terbangun dan melihat bahwa hari sudah pagi. Ia bangun dari posisi berbaring menjadi bersandar dan tersenyum melihat Skyla yang tidur dengan lelapnya menjadikan perutnya sebagai bantalannya. Setelah Skyla pergi dari sisinya, Steven tidak pernah tidur nyenyak. Ia hanya tidur selama dua atau tiga jam dalam sehari. Tak pernah ia merasakan tidur senyaman dan selelap ini. Merasakan sesuatu yang menyentuhnya, Skyla terbangun dan mengintip. “Pagi,” sapa pria itu dengan memberi kecupan pada bibir Skyla. Masih dalam keadaan mengantuk, Skyla hanya bergumam dan kembali tertidur kembali karena efek tadi malam ia menangis bahagia mendengar pernyataan cinta Steven. Gemes dengan wanitanya mengabaikannya dan lebih memilih tidur daripadanya, dibawa Skyla ke dalam pelukannya lalu diciumnya se

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN