CHAPTER 56

993 Kata

Saat mendengar bunyi bel berbunyi, Elisa tersenyum akhirnya orang yang di nantikan datang juga. Ketika Elisa membuka pintu kamar itu tanpa memeriksa siapa orang tersebut. “Kenapa begitu lama?” tanya Elisa dengan marahnya. Elisa terkejut saat mendapatkan seorang pekerja hotel yang membunyikan belnya. “Maaf Nona, kami mendapatkan panggilan room servis dari kamar anda,” ucap Dave yang menyamar sebagai pekerja hotel. “Aku tidak menelepon room servis, mungkin kamu salah kamar,” ucap Elisa dengan raut wajah penuh kebingungan. “Mungkin telepon kamar anda bermasalah, boleh saya masuk untuk membantu pengecekannya agar tidak menganggu istirahat anda nanti?” Elisa yang tampak ragu, pada akhirnya memperbolehkan pekerja itu masuk. Dave masuk ke dalam dan melihat Steven yang sedang meronta kepanasa

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN