Usaha baru

1231 Kata

Setelah di perbolehkan pulang, Khanza meminta supirnya untuk menjemput ke Klinik. Ia membantu Kris untuk turun dari ranjang. "Masih pusing, Kris?" tanya Khanza pelan. Kris mengangguk "Sedikit, Ma." jawabnya. Alfath sudah Khanza dudukkan di mobil terlebih dahulu, agar dia bisa leluasa membantu Kris. Setelah sampai mobil, Kris duduk dengan tenang. Ia mengusap kening istrinya yang berkeringat. Mungkin lelah membopong tubuhnya yang besar. "Papa!" panggil Alfath. Kris langsung mendudukkan putranya di pangkuannya. "Maafin papa ya, tadi pagi papa bentakin kamu. Papa gak sengaja!" ucap Kris mencium pipi anaknya. Dan anehnya, Alfath mengangguk seolah tau apa yang di bicarakan papanya. Sebenarnya ia tidak tau, hanya pura-pura mengerti saja. Bukankah Alfath memang seperti itu? "Kris, maafin aku y

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN