25

1032 Kata

Malam yang sangat menegangkan sekali. Terdengar adu tembak dan teriakan histeris dari kejauhan. Tubuh Al merinding mendengarnya. Ia berdoa agar Ayu, istrinya bisa diselamatkan. Belum ada penggerebekan terhadap rumah gubug sederhana yang diduga tempat penyekapan Ayu dan sebagai tempat persembunyian Edwin, Anton dan Dyah. Semua bukti sudah mengarah kepada mereka bertiga atas pengrusakan kedua kantor milik Raga. Lebih parahnya mereka juga yang membunuh Raga dan Kartika saat sampai di Kantor Pusat untuk menilik. Dendam mereka begitu besar. Mereka tidak terima diturunkan jabatannya secara tidak hormat. Mereka juga tak mau tersaingi oleh Al yang notabene manta supir pribadi Edwin yang dianggap tidak mumpuni dan sama sekali tidak memiliki pengalaman dalam memimpin perusahaan. Mereka beranggap

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN