Malam itu terasa sangat panjang dan lama sekali. Al dan Ayu puas saling melepas kangen bin rindu. Ranjang yang trebuat dari besi itu tak berhenti bergerak dan seseklai menyentuh dinding dan membuat sedikit suara gaduh karena kekuatan Al yang terlalu kuat dan bersemangat. Sprei berwarna krem itu juga sudah acak -acakan, selimut berbulu tipis juga sudah menjuntai ke bawah hampir menyentuh lantai karena tertendang oleh kaki Al dan Ayu yang tak bisa diam. Bantal dan guling juga sudah berpindah tempat. Dari atas untuk menyangga kepala kemudian pindan ke tengah untuk menyanggapingga dan bobot b****g Ayu bahkan untuk tatakan lutut Al dan terkahir sudah berada diujung kaki dekatpembatas ranjang. Kasur sudah mulai panas. Sprei juga terlihat banyak pulau buatan hasil karya seni mereka Ad ayang bes