Hari pertama berada di Belanda, mereka lalui dengan malam panas yang membuat seluruh tubuhnya lelah. Rasa malas masih menempel pada diri Ayu. Berbeda denagn Al yang sudah bangun lebih dulu lalu membuka korden dikamarnya agar seluruh cahaya matahari bisa masuk ke dalam kamar tidur mereka. Al melirik ke arah Ayu yang masih pulas tertidur dengan tubuh polos tertutup selimut saja. Wanita itu sangat cantik sekali. Ini yang membuat Al begitu tertarik dan terpesona dengan perangai Ayu yang lembut dan ramah. Langkah Al pelan menuju minu bar dan kemudian masuk ke dalam dapur bersih untuk membuat sarapan pagi yang bisa mereka nikmati bersama. Memasak memang bukan keahlian Ayu. Al cukup mengerti akan hal itu. Setidaknya Ayu pernah mencoba demi menyenangkan hati Al, walaupun gagal dan rasanya ben