Acara resepsi digelar, dengan sangat meriah. Tamu yang datang sangat banyak. Asma yang hamil hanya sesekali berdiri untuk menyalami tamunya. Ia lebih banyak duduk saja. Agar tidak terlalu lelah, dan mengganggu kehamilannya. Arka datang bersama seorang wanita, bernama Dara, yang ia perkenalkan pada Asma sebagai calon istrinya. Dalam kesempatan itu, Asma sempat menggoda Pamannya, dan sang calon istri. Revano tersenyum puas melihat istrinya bisa mengerjai Arka. Setelah Arka, membawa Dara turun dari pelaminan. "Kalian ini sama saja ya, suka sekali saling megerjai." "Ummm, Paman Arka sering sekali membuat aku menangis, sesekali gantian aku yang membuat dia menangis." "Cantik juga calon Acilmu, ya Lili." Mata Asma menatap mata Revano, terlihat kilatan cemburu yang sangat kentara pada ta

