Malam harinya.
Mereka sudah tiba di rumah duka. Cantika, Renata, dan Asma masuk ke dalam rumah duka, diikuti Soleh, Reno, dan Revano.
Mereka menemui keluarga Sasa, dan keluarga suami Sasa yang berkumpul menjadi satu di rumah ayah Sasa.
Terlihat kesedihan mendalam di wajah ayah Sasa, dan ibu tirinya. Keluarga Revano, dan keluarga Asma menyampaikan bela sungkawa.
Mereka juga menyempatkan diri untuk melantunkan surat Yasin di dekat kedua jenazah.
Asma tidak bisa membendung air mata. Ia melantunkan ayat suci sembari terisak. Ia terus teringat akan pertemuan terakhirnya dengan Sasa siang tadi di rumah sakit.
Revano memeluk bahu istrinya, dikecup sisi kepala Asma. Asma menangis di dalam dekapan Revano.
Revano semakin menyadari, betapa halus, dan tulus perasaan istrinya. Dengan oran
