BAB 89 | Ngidam Pizza

2701 Kata

*** Terlihat, Brianna tampak menggeliat dibawah gelungan selimut tebal yang menghangatkan tubuhnya. Sementara itu, keningnya terlihat mengerut dengan hidung mancung yang mengendus aroma yang sedikit mengusiknya. Detik kemudian, Brianna melebarkan kedua matanya. Kemudian, menyentuh bibirnya yang terasa lembab. Semakin membuatnya bingung ketika mendapati jejak saliva yang tertinggal di sana. 'Lembab. Apa aku bermimpi?' batinnya dalam kebingungan. Sementara hidung mancungnya kembali fokus mengendus aroma yang dikenali itu. 'Aroma parfum Lucas,' lanjutnya masih membatin. Kemudian menoleh ke samping kiri demi memastikan. Rupanya di sana kosong dan juga terlihat rapi. Itu artinya, Lucas memang tidak ada di kamar ini. Dengan segera, Brianna menegakkan tubuh. Menyibak selimut tebal itu dari

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN