Ch.61 Digigit Serangga

1964 Kata

Suasana rapat sontak menjadi semakin panas setelah kesabaran Sean terhadap Lanzo akhirnya habis juga. Jika sejak tadi Zefanya telah memperhatikan bagaimana lelaki itu terus menatap tak berkedip hingga di bagian dad4, ternyata suaminya pun juga melihatnya. Lanzo nampak terkejut dengan bentakan Sean yang memaki dirinya. Ia terhenyak hingga kepala sedikit tersentak ke belakang. “Aku tidak tahu apa yang kamu bicarakan, Sean! Apa kamu mabuk?” Justru mengolok-olok dan bergurau tak pantas. “Fvcking bastard!” bentak Sean, kali ini dengan menggebrak meja menggunakan kedua tangan. Pada detik berikutnya, ia sudah berdiri dan mengambil dua buah pistol Revolver dari balik jas mahal. Seisi ruangan semakin bergemuruh apalagi dua senjata api tersebut dihunuskan, ditodongkan ke arah Lanzo yang spontan

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN