Gala terbangun pagi itu dengan senyum mengembang. Tubuhnya terasa ringan. Ia bahagia.
Tidak pernah seumur hidupnya menjalani satu hubungan badan dengan lawan jenis yang membuatnya sebahagia ini.
Cinta itu memang indah!
Manggala hidupmu berubah sekarang. Its getting better and better.
"Gala.." Aya membuka matanya.
"Ya?" Gala mengecup kening istrinya.
"Kenapa kamu senyum senyum sendiri?" Aya keheranan sendiri.
"I'm happy!" Gala tergelak. "Apa kamu tidak?"
"Semalaman Aya.. Kamu nakal juga," Gala berbisik di telinga istrinya. "I like it. I love it!"
Aya tersenyum dan mengatupkan bibirnya menahan malu. Pikirannya melayang pada kejadian semalam.
Ah, kenapa juga aku melakukannya?
Ia teringat betapa gairahnya meluap luap dan dengan agresif meminta Gala melakukannya lagi dan
