EKSTRA // RAGA, DEGA, KILA (2)

1131 Kata

"Apa maksud kakak?" Kila bertanya tanya. "Kita duduk dulu," Raga mengajak Kila mencari tempat duduk. Beberapa orang langsung berdiri menawarkan tempat duduknya pada Raga. Tapi ia mengabaikan orang orang itu. "Di tempatku kak. Aku lagi makan sama Cika," ajak Kila. Raga dan Kila duduk bersebelahan. Cika langsung berbunga bunga menatap kakak sahabatnya itu. Duh, kenapa ada lelaki setampan Kak Raga model begini? Hidungnya mancung, bibirnya seksi begitu. Belum lagi tubuhnya tinggi dengan d**a yang bidang. Ohh keren dan sempurna. Patung Yunani hidup! "Kakak sebetulnya tidak enak bicara soal ini karena papa dan mama belum menceritakan apapun padamu," Raga mengabaikan tatapan kagum dari Cika. Ia sudah biasa menerima tatapan tatapan semodel itu. "Ada anak di kelasmu, namanya Lalit

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN