"Aku pergi ya.." Aya memeluk Gala. "Iya hati hati.." Gala membalas pelukan Aya. "Janji malam ini langsung kembali?" "Janji," Aya berbisik di telinga suaminya. "Sekarang lepaskan aku," Aya tersenyum lebar. Suaminya masih terus saja memeluknya. "Aku tidak mau kamu pergi," Gala mendesah pelan. "Tidak begitu perjanjiannya," Aya tergelak. "Kamu sudah memperbolehkanku ikut acara reuni bersama teman teman sekolahku hari ini di Bandung." "Tari sudah menungguku," Aya mencubit pipi suaminya. "Ah jangan.. Aku sama siapa?" Gala merajuk. Aya tertawa, "Kamu ada Radit. Hari ini juga kamu rapat bukan? Percuma aku di Jakarta, toh tidak bisa bersamamu.." "Meski kita tidak bersama, tapi kalau kamu ada di Jakarta, rasanya kita tetap dekat," Gala mempererat pelukannya. "Manggala! Lepaskan aku," A