"Ohh Gala.." Aya berbaring sambil terengah engah.
Makin sering melakukannya, membuatnya makin mengerti apa yang membuatnya dan Gala bisa menikmati hubungan intim mereka.
"Raga tidurnya nyenyak," Aya berbisik dan bersandar di d**a suaminya.
"Iya dia terlalu lelah cari perhatian selama resepsi pernikahan kita," Gala tergelak. "Seharusnya kita bintang acara hari ini.. Tapi, anak kita itu mencuri perhatian orang orang. He took the spotlight.. Dan kita tidak bisa berbuat apapun."
"Tricky boy.." Gala hanya menggelengkan kepalanya.
"Dia putra kita, apapun untuknya," Aya tersenyum lebar.
"Akhirnya pesta pernikahan kita terlaksana.." Aya mengecup pipi suaminya, "Aku bahagia."
"Aya, me too," Gala membelai rambut istrinya. "We've done a lot.. You gave me everything.."
"Loving each other,
