107

1128 Kata

“Kamu mau apa?” tanya Denta sambil menyandarkan tubuhnya di sisi pintu. “Mau ketemu Wilona? Ayo, aku antar.” Salina menoleh. Tak ada jawaban, hanya sorot mata yang dalam dan bulat—berisi luka, dendam, dan keinginan mengakhiri semua ini dengan tangannya sendiri. Dante berdiri tak jauh darinya, dan dengan sekali tatap, ia sudah tahu jawabannya. Maka ia hanya mengangguk pada sang Istri. “Ayo kita berangkat,” gumam Dante lirih, lalu menggenggam tangan Salina erat, seolah kekuatan wanita itu akan runtuh tanpa genggamannya. --- Tahanan bawah tanah milik Bramasta bukan tempat biasa. Terletak di bawah salah satu properti lama keluarga, tempat itu hanya dipakai saat musuh terlalu kotor untuk dibawa ke ranah hukum biasa. Wilona kini berada di sana. Terkurung. Luluh lantak. Saat Salina dan Dant

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN