25. Janji

1663 Kata

Hari ini Senin, karena kemarin hari Minggu. Hanya saja ini hari Senin yang tidak biasa. Ini hari Senin yang mendebarkan. Setelah pertemuan kami yang begitu mendebarkan jiwa, aku dan D tidak bertemu dalam beberapa lama, nyaris hampir seminggu. D mengatakan, dia sedang sibuk karena ujian semakin dekat. Namun, alasan lain mengapa kami mengambil jarak adalah, karena D bilang. Saat kami bersama waktu itu, seseorang memergoki kami sedang bergandengan tangan. Walau itu bukan teman sekelas D—orang-orang yang dulu membulliku—akan tetapi, kami harus waspada. Jadi, kami mengambil keputusan untuk tidak bertemu sampai keadaan di rasa aman. Aku bukannya penakut, juga tidak menganggap D sebagai pecundang. Aku yang melarang D untuk memberitahu siapapun kalau kami kembali bersama. Setelah pembullian yang

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN