Diego memukul samsak tinju di arena tinju milik sahabatnya. Dia benci sekali mendengarkan Fernando dan Diandra menikah.
Cih!
Bangsatulihan !!
Bugh
Bugh
"Diego, sudah hentikan! Tidak ada gunanya kamu menghukum dirimu sendiri." Diego menoleh dengan kesal ke arah kunjungan yang sok tahu.
"Sini, maju Lo, hajar gue !!" Temennya geleng-geleng kepala.
"Diego, sudahlah jangan suka ini. Mereka sudah menikah, biarkan mereka bahagia."
"Lo ngomong sekali lagi, gue hajar mulut lo !!" Bentak Diego
Emosinya sedang meluap-luap sekarang. Tak ada yang bisa mengendalikan Diego, seperti dalam transisi ini.
Dia terus saja meninju hingga ia lelah, dia ambruk di atas ring tinju.
"Begitu saja sudah ambruk, bagaimana mau melawan kekuasaan Horrison?"
Diego melirik seseorang, sebuah kaki indah dengan hi
