CHAPTER 56

1314 Kata

Menjalani kehidupan biasanya di motel tersebut. Sabelle dan Shalter merasa baik-baik saja di sana. tempat yang nyaman tanpa ada paparazi ataupun gangguan, juga tempat yang tenang untuk merehatkan diri. Sabelle menjemur pakaiannya di belakang kamar motelnya tersebut dan merasakan angin sejuk melintasinya. Mungkin karena keadaan yang masih penuh hutan, itu membuat suasana menjadk sangat sejuk. Motel tersebut tidam terlalu ramai tapi setiap kamar pasti terisi. Terkadang, Sabelle melemparkan senyumnya kepada para tamu lainnya sebagai bentuk saling menghargai. Sabelle memasuki kamarnya dan tidak mendapatkan Shalter dimana-mana, hal itu membuatnya cemas dan mencari anaknya tersebut. Tidak menemukan Shalter di dalam kamar, Sabelle mencari di luar dan menemukan Shalter sedang bermain dengan ana

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN