Damien dengan sebuket bunga mawar di tangannya telah berada di depan rumah Sabelle. Jam yang berada di pergelangan tangannya menunjukkan waktu tujuh malam. Damien tengah berdiri di sana, di depam pintu rumah Sabelle hendak menekan bellnya. Dalam sekian detik, jemari Damien tamoak mengenai tombol bell tersebut hingga suara dentingan berbunyi dari dalam rumah tersebut. Sabelle yang tengah mematut dirinya di cermin dibuat terkejut mendengar bunyi bell tersebut. Dengan cepat, Sabelle menyelesaikan acara berdandannya dan segera keluar dari kamarnya. Sabelle berjalan menuju pintu rumah dan membukanya, di sana sudah ada Damien dengan senyuman di wajahnya. "Selamat malam, Sabelle," sapa Damien. Sabelle tersenyum sembari membalas, "Selamat malam, Damien." "Ini untukmu," ucap Damien sembari men